Kerygma Universal dan Hidup yang Kontekstual

Oleh: Timotius J Refleksi teologis yang benar pada hakikatnya harus bisa menjawab kebutuhan umat beriman. Karena itu, para teolog hendaknya mampu membaca tanda-tanda zaman yang menyertai ziarah umat beriman dan refleksi teologi hendaknya menjadi pelita bagi umat beriman untuk semakin terbuka pada rencana dan kehendak Allah pada setiap zaman. Hal ini hanya mungkin kalau teologi … Read more

Globalisasi dan Suka Cita Natal Bagi Keluarga

Oleh: Timotius J Natal menjadi inspirasi untuk menguatkan harapan dan optimisme akan hakikat asali keluarga sebagai basis dan sumber suka cita bagi setiap pribadi. Natal pada era globalisasi adalah kabar suka cita di tengah meningkatnya fenomena dehumanisasi. Pada tahun 2014, jumlah kasus aborsi mencapai 2-2,5 juta. Selain kasus aborsi, HIV/AIDS juga meningkat. Terhitung sejak Januari … Read more

Ekomomi yang Bermartabat

Oleh: Timotius J Pola perekonomian yang mengakibatkan ketidakadilan dalam masyarakat dan ketidakseimbangan dalam tata alam menunjukkan bahwa kita sungguh telah jauh dari tujuan penciptaan. Istilah ‘ekonomi’, yang berasal dari bahasa Yunani oikosdan nomos, pada hakikatnya berarti ‘tata pengelolaan rumah tangga’. Sebagai tata-kelola, istilah ‘ekonomi’ menunjuk pada proses atau usaha pengadaan barang dan jasa untuk kebutuhan … Read more

Mengupayakan Ekonomi yang Berkeadilan

Oleh: Timotius J Setiap orang berhak atas akses-akses sumber ekonomi dan hak itu harus dijamin dan dipertahankan di atas prinsip keadilan. Manusia sebagai pusat dan tujuan kemajuan ekonomi tidak bisa dan tidak boleh diganti oleh profit, penguasaan, peningkatan modal, apalagi manusia dikorbankan demi profit, akumulasi atau penguasaan sumber ekonomi. Setiap tahun Gereja Katolik menyediakan masa … Read more

Melahirkan Katekis Berkarakter

Oleh: Timotius J Setiap umat Kristiani terpanggil untuk terlibat dalam karya pewartaan Sabda sesuai dengan kharisma yang diterima dari Allah sendiri. Salah satu bentuk nyata panggilan kaum awam dalam karya evangelisasi adalah menjadi katekis.  STIPAS Tahasak Danum Pambelum (TDP) adalah jawaban bagi tersedianya katekis di Kalimantan umumnya dan teristimewa di Keuskupan Palangkaraya. Lembaga pendidikan tinggi … Read more

Koperasi Kredit Lunung Kunung

Oleh: Timotius J Sejak didirikan hingga saat kami melakukan penelitian (2012), peran kaum perempuan sangat dominan. Koperasi ini didirikan atas inisiatif kaum perempuan. Adalah sosok Ibu Agustina Ero Parera menjadi tokoh yang meyakinkan dan menggerakkan sesama kaum perempuan untuk tidak tinggal diam dalam mengatasi realitas kemiskinan yang mendera rumah tangga. Dalam Nota Pastoral tahun 2006, … Read more

Mengawal Kebijakan Publik

Oleh: Timotius J Mengawal kebijakan publik penting untuk mencegah bahaya laten yang tidak disadari oleh khalayak umum tetapi dikehendaki secara sadar oleh pihak berwenang demi kepentingan tertentu sembari mengorbankan pihak lain.  Euforia Pemilu pada tahun politik ini (2014) hampir usai. Perbincangan seputar kebijakan publik pun mulai sepi. Sebelum Pemilu, baik kalangan elit maupun masyarakat umum … Read more

Ajaran Sosial Gereja dan Perantau

Oleh: Timotius J Perantau tidak boleh dilihat sebagai sarana untuk mencapai tujuan, melainkan martabat manusia harus menjadi tujuan utama. Perantau hendaknya diberdaya sebisa mungkin agar mereka sungguh-sungguh mengaktuliasasikan diri mereka dengan bekerja. Ajaran Sosial Gereja (ASG) berpendirian bahwa kemampuan perencanaan dari sebuah masyarakat juga dan terutama nian diukur berdasarkan prospek lapangan kerja yang mampu ditawarkannya. … Read more

Teologi Model Praksis

teologi model praksis

Oleh: Timotius J Teologi model praksis selalu berjuang untuk menciptakan perubahan. Perubahan itu hanya mungkin terjadi melalui aksi nyata. Bagi model praksis, perkataan kurang efektif untuk menciptakan perubahan. Budi Kleden memahami kontekstualisasi teologi sebagai refleksi dan pembicaraan sistematis mengenai Allah dalam relasinya dengan dunia dan sejarah dari dan untuk konteks tertentu. Kontekstualisasi teologi memiliki dua … Read more