Kontekstualisasi Teologi, Penguatan Jati Diri Budaya

Oleh: Timotius J Kontekstualisasi teologi harus mendorong masyarakat ke arah perubahan menuju kehidupan yang lebih berkualitas. Kontekstualisasi teologi tidak sekedar melanggengkan konteks budaya atau tradisi Gereja. Globalisasi menjadi term kunci untuk melukiskan konteks zaman ini yang ditandai oleh meningkatnya interkoneksi dan interdependensi. Kontekstualisasi teologi menjadi urgen dan merupakan imperatif teologis untuk menjawabi situasi dewasa ini. … Read more

Katekese Umat

 Oleh: Timotius J Melalui Katekese Umat, diharapkan para pesera diarahkan pada penemuan akan kebenaran Ilahi yang terdapat dalam Kitab Suci dan membangkitkan tanggapan yang begitu melimpah dalam kesaksian hidup terhadap pesan yang ditujukan Allah kepada manusia melalui Sabda-Nya. Dalam rangka memaknai perayaan 50 tahun Hierarki Gereja Katolik Indonesia, pada sidang tahunan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) tahun 2011 diadakan … Read more

Pemberdayaan Komunitas Basis Gerejawi

 Oleh: Timotius J Usaha menumbuhkan komunitas-komunitas basis menjadi salah satu cara Gereja berperan dalam membangun masyarakat yang lebih adil, sejahtera, demokratis dan manusiawi. Kutipan berikut tampaknya menjadi inspirasi untuk memahami pemberdayaan Komunitas Basis Gerejawi (KBG): “Seperti Kristus melaksanakan karya penebusan dalam kemiskinan dan penganiayaan, begitu pula Gereja dipanggil untuk menempuh jalan yang sama, supaya menyalurkan … Read more

Homili dalam Liturgi Gereja

 Oleh: Timotius J Homili merupakan bagian integral dari perayaan liturgi untuk menguraikan kebenaran-kebenaran iman seturut Sabda Allah yang diwartakan dalam perayaan liturgi. Kata homili berasal dari bahasa Yunani, yakni kata homilia. Kata homilia merupakan bentuk feminum dari kata homilon  yang berarti perkumpulan orang banyak.  Kata homilon ini kemudian digunakan dalam arti percakapan dengan orang banyak dengan menggunakan kata-kata … Read more

Inkulturasi Berbela Rasa

Oleh: Timotius J Praksis iman Gereja bukan lagi sesuatu yang dicangkokkan dari luar melainkan buah dari suatu pergumulan dalam konteks di mana Gereja berada. Dengan demikian, Gereja mampu menemukan jati dirinya sebagai murid-murid Tuhan dalam konteksnya masing-masing. Nota Pastoral (NP) 2004 menyuarakan perubahan, keadaban publik sebagai habitus baru. Melalui NP ini, Gereja prihatin dengan kondisi … Read more

Konsili Vatikal II, Kado Istimewa dari Indonesia

 Oleh: Timotius J Dalam upaya pembaharuan liturgi, suara dari Gereja Indonesia mendapat perhatian istimewa dalam Konsili Vatikan II. Jurnal konsili Vatikan II yang ditulis Yves Congar, salah satu peritus (tenaga ahli) yang memiliki pengaruh istimewa dalam Konsili II, mencatat tentang gagasan yang dipeolori oleh Gereja Indonesia.  25 Januari 1959, Paus Yohanes XXIII mengumumkan rencana untuk diadakan … Read more

Kerygma Universal dan Hidup yang Kontekstual

Oleh: Timotius J Refleksi teologis yang benar pada hakikatnya harus bisa menjawab kebutuhan umat beriman. Karena itu, para teolog hendaknya mampu membaca tanda-tanda zaman yang menyertai ziarah umat beriman dan refleksi teologi hendaknya menjadi pelita bagi umat beriman untuk semakin terbuka pada rencana dan kehendak Allah pada setiap zaman. Hal ini hanya mungkin kalau teologi … Read more

Duta Besar Vatikan Datang, Mujizat Nyata Di Palangkaraya

Oleh: Timotius J Sejak pagi, Palangkaraya diguyur hujan lebat. Tampaknya, berkah alam itu juga menjadi bagian dari peristiwa rahmat yang boleh dialami umat Katolik di Kota Cantik itu pada Minggu, 21 Februari 2016. Gereja Katedral St. Maria Palangkaraya disesaki umat beriman yang datang dari dua paroki di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah tersebut. Sebagian umat juga … Read more

Globalisasi dan Suka Cita Natal Bagi Keluarga

Oleh: Timotius J Natal menjadi inspirasi untuk menguatkan harapan dan optimisme akan hakikat asali keluarga sebagai basis dan sumber suka cita bagi setiap pribadi. Natal pada era globalisasi adalah kabar suka cita di tengah meningkatnya fenomena dehumanisasi. Pada tahun 2014, jumlah kasus aborsi mencapai 2-2,5 juta. Selain kasus aborsi, HIV/AIDS juga meningkat. Terhitung sejak Januari … Read more

Guru Agama Katolik Memiliki Kompetensi Tertentu

Oleh: Timotius J Guru Agama Katolik juga mesti memiliki kompetensi sebagai seorang guru, yaitu kompetensi profesional, kompetensi kepribadian,  kompetensi pedagogik, dan  kompetensi sosial. Bimbingan Masyarakat Katolik Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah menyelenggarakan Kegiatan Pembinaan Guru Agama Katolik Tingkat SD dan SMP Se-Provinsi Kalimatan Tengah. Pada kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 21 s.d 23 Oktober 2019 tersebut, hadir sebagai nara … Read more